SIKAP MENTAL POSITIF (PMA - Positive Mental Attitude)

SIKAP MENTAL POSITIF (PMA - Positive Mental Attitude)
Sikap Mental Positif telah disinggung sejak konsep kehendak bebas, tapi konsep ini pertama kali dikembangkan dan diperkenalkan pada tahun 1937 oleh Napoleon Hill dalam buku Think and Grow Rich. yaitu: " Sikap mental positif adalah sebuah keadaan jiwa yang percaya diri, jujur, dan membangun, dimana orang membuat dan menjaganya dengan metode yang dipilihnya sendiri, dilakukan dengan kekuatan niatnya sendiri, berdasarkan motivasi yang diadaptasinya sendiri " ~ Napoleon Hill merurut saya sikap mental yang positif (PMA) merupakan suatu filosofi bahwa memiliki sikap optimis dalam setiap situasi dalam kehidupan seseorang menarik perubahan positif dan prestasi meningkat. Ini mempekerjakan keadaan pikiran yang terus mencari, menemukan dan melaksanakan cara untuk menang, atau menemukan hasil yang diinginkan, terlepas dari keadaan. Ini menentang negatif, kepasrahan dan keputusasaan yang ada pada diri setiap manusia. PMA juga bisa diartikan sebagai bentuk sikap mental psikologis yang membangkitkan rasa keberhasilan melalui sifat optimistik. Sikap mental positif akan menghadirkan plongan dari sisi kebaikan terhadap hal apapun sehingga ia mampu menepis rasa negatif, kekalahan, dan keputusasaan. Dengan kata yang lebih sederhana berarti merespon dengan positif setiap segala situasi dalam kehidupan. Orang yang mempunyai sikap mental positif akan berfikir bahwa segala sesuatu di dunia ini adalah BAIK. saya percaya bahwa setiap individu / manusia pasti memiliki sikap ini karena sesuai hakekat penciptaan manusia, tuhan telah memberikan jalan hidup yang berbeda-beda untuk setiap individu walaupun mempunyai satu tujuan yang sama. Ketika kita dihadapkan pada jalan kehidupan yang sangat sulit maka jalan yang kita tempuh akan terasa sangat berat dan menyesakkan, bahkan terkadang kita merasa putus asa dalam menjalaninya karena terus menerus mengalami banyak kegagalan. Dari kejadian itu tentunya kita tidak akan pernah menyalahkan tuhan atas apa yang ditimpakannya pada kita, tetapi justru dengan begitulah kita harus lebih bercermin tentang kekurangan dari diri kita sendiri sehingga kita mampu memperbaiki diri untuk bangkit dengan lebih baik lagi. Dan tidak mungkin manusia mengharapkan kehidupan yang stagnan, pasti mereka menginginkan khidupan yang progres sesuai apa yang mereka inginkan, nah yang di inginkan ini, merupakan bentuk dari sebuah cita cita yang diharapkan untuk mencapai kehidupan yang layak dan dapat berguna bagi lingkungan sekitar. Sikap mental positif merupakan sebuah gerakan dalam Budaya DIY (Do It Yourself) dan terdapat juga dalam beberapa lirik-lirik lagu dari beberapa band yang menggembar-gemborkan betapa pentingnya sikap mental positif dalam kehidupan manusia. Sikap mental positif telah dikenal untuk membantu orang ketika melalui masa-masa sulit dalam hidup mereka, bahkan sikap mental positif juga bisa membantu pasien rumah sakit dalam mengatasi penyakit yang dideritanya. Kembali bangkit untuk menyelesaikan segala tantangan hidup merupakan obat paling mujarab untuk mengobati semua penyakit di dunia ini. Banyak orang seperti Toby Morse (vokalis band hardcore punk H2O) percaya bahwa sikap mental positif dapat membantu penyembuhan fisik dan mental seseorang. Ada beberapa idoelogi atau bisa di sebut juga gagasan yang bisa teman teman lakukan atau ambil untuk mendapatkan “energi” dari sebuah sikap mental positif:
 1. Belajarlah untuk melihat segala sesuatu dari sisi positif. Kita tidak mengingkari realita, tapi kita melihatnya dari sisi yang terbaik. Kegagalan memang menyakitkan tapi itu merupakan pelajaran yang sangat berharga. Sakit gigi memang tidak enak, tapi itu bisa menjadi awal yang baik untuk memulai memperhatikan kesehatan gigi. Teman kita yang satu itu memang menjengkelkan, tapi sebetulnya dia adalah guru yang melatih kita untuk lebih sabar dan lebih toleran.
 2. Belajarlah mengucap syukur tidak saja dalam keadaan baik tapi juga dalam keadaan buruk. Orang-orang yang memiliki mental positif menyadari bahwa situasi seburuk apapun pasti ada hikmahnya. Hikmah tidak bisa dibeli dengan uang tapi harganya tak ternilai bagi kehidupan kita. Ucapan syukur akan membantu kita menemukan hikmah dibalik setiap situasi buruk yang kita hadapi.
 3. Tanamkanlah keyakinan-keyakinan yang positif. Yakinkan diri kamu bahwa Tuhan sudah melengkapi kita dengan potensi untuk berhasil dalam hidup. Semua hambatan dan tantangan tidak harus menjadi alasan untuk menjadi pecundang, tapi batu loncatan untuk menjadi pemenang. Sebaiknya, buanglah keyakinan-keyakinan yang negatif, yang membuat kamu merasa tidak mampu, tidak berdaya, dan terbelenggu.
 4. Bersikaplah positif terhadap kehidupan. Ibaratnya hidup ini seperti air yang jernih, dan ia akan berubah warna tergantung warna apa yang kamu tuangkan ke dalamnya. Hidup ini ringan kalau kamu menganggapnya tidak berat. Persoalan-persoalan kehidupan adalah bumbu kehidupan kalau kamu tidak menganggapnya sebagai racun yang merusak dan melumpuhkan. Hidup ini bisa tampak indah kalau mata kamu tidak fokus pada awan yang kelabu.
 5. Jadikanlah sikap mental positif sebagai bagian dari perjuangan kamu menuju keberhasilan. Tidak mudah membangun sikap mental positif, apalagi kalau selama ini kamu sudah membangun sikap mental negatif selama bertahun-tahun. Diperlukan kemauan yang keras, kesungguhan hati dan pengulangan terus menerus agar sedikit demi sedikit terbentuk sikap mental positif.
 6. Bersikaplah realistis. Sikap mental positif memang tidak bisa mengubah keadaan, tapi bisa mengubah reaksi kamu terhadap keadaan yang buruk. Sikap mental positif tidak bisa mendatangkan kesuksesan, tapi dapat mempermudah kamu menemukan kesempatan-kesempatan untuk menuju ke arah kesuksesan. Sikap mental positif tidak akan mengubah hidup kamu secara drastis, tapi akan membuat perbedaan yang signifikan dalam setiap aspek hidup kamu.
 7. Berusahalah untuk selalu melihat sisi POSITIF di balik setiap situasi situasi yang negatif. Ambillah hikmah dibalik setiap musibah, carilah berkah di balik setiap masalah, petiklah pelajaran di balik setiap kegagalan. Dengan menemukan hal-hal POSITIF, Anda tidak akan dikalahkan oleh situasi yang negatif. Misalnya, anggaplah kegagalan sebagai sukses yang tetunda. Anggaplah hambatan-hambatan sebagai tantangan bukan ancaman. Jadikan kondisi sakit sebagai momen untuk mulai menghargai dan memelihara kesehatan.
 8. Temukanlah sikap, kebiasaan atau keyakinan yang bersifat negatif. Sadarilah betapa semua itu sangat berpotensi merusak kehidupan dan kepribadian. Lalu, ubahlah dengan sikap, kebiasaan atau keyakinan yang bersifat POSITIF. Misalnya, kebiasaan menunda diganti dengan kebiasaan bertindak, sikap mudah putus asa diganti dengan sikap pantang menyerah, keyakinan bahwa masa depan suram diganti dengan keyakinan bahwa masa depan pasti cemerlang bila kita mempersiapkannya dengan baik. Pepatah.. "mencegah lebih baik daripada mengobati",
 9. Milikilah keyakinan bahwa untuk setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Tentu saja keyakinan itu sendiri tidak akan menyelesaikan masalah, namun keyakinan itu bisa membuat Anda lebih efektif dalam mengatasi masalah
 10. Biasakanlah mengatakan kebenaran yang POSITIF kepada diri sendiri. Tidak perlu menyangkal seakan-akan situasi yang negative itu tidak ada. Akuilah dengan jujur keadaan yang sebenarnya, namun kalahkanlah dengan pernyataan yang POSITIF. Misalnya, “Hari ini saya memang gagal, tetapi besok pasti lebih baik”, “Ujian ini memang gagal, tetapi besok psti lebih baik”, “Ujian ini memang berat, tetapi saya pasti bisa lulus”, dsb.
 11. Milikilah perbendaharaan kata-kata POSITIF sebanyak mungkin, dan royallah mengucapkannya. Misalnya, “Saya optimis akan berhasil”, dsb. Ingatlah selalu bahwa kata-kata yang diucapkan itu sangat mempengaruhi kehidupan Anda. Kata-kata yang negative merusak kehidupan, sebaliknya kata-kata yang POSITIF membangun kehidupan yang berkualitas.
 12. Carilah atmosfir POSITIF dan hiruplah sebanyak mungkin. Bergaullah dengan orang-orang yang berfikiran POSITIF, bijaksana dan berwawasan luas. Bacalah buku-buku atau artikel yang memotivasi Anda untuk maju. Kalau memungkinkan, rajinlah menghadiri seminar-seminar mengenai kepribadian dan pengembangan diri.
 13. Waspadalah terhadap polusi negative dari orang lain. Betapapun disiplinnya Anda menjaga pikiran, Anda tetap bisa terkontaminasi oleh kata-kata negatif yang diucapkan oleh orang lain kepada Anda. Misalnya, “Sudahlah, itu mustahil”, ‘’ Kamu tidak akan berhasil”, “Hidup ini sulit”. Jangan biarkan polusi dari luar itu merusak pikiran POSITIF Anda. Tangkallah dengan pernyataan yang POSITIF baik diucapkan maupun hanya di dalam hati. Jadikan polusi negatif bak spam yang ga perlu moderasi atau bahkan filter,, just ignore it! Ganti dengan hal-hal yang POSITIF!
 14. Waspadalah terhadap munculnya perasaan negative yang bias merusak. Diantaranya: rasa putus asa, frustasi, depresi, benci, iri hati, dsb. Cobalah temukan penyebabnya dan akuilah dengan jujur, kemudian kendalikanlah dengan pikiran POSITIF. Misalnya, rasa iri hati bila ditelusuri mungkin bersumber dari perasaan tidak mampu pada diri sendiri. Dan itu seharusnya memacu kita untuk meningkatkan kemampuan. Rasa frustasi dan depresi mungkin akibat kekecewaan yang berakumulasi. Cobalah menetralisir dengan mencari hiburan, refreshing, dsb.
 15. Perkuatlah pikiran POSITIF dengan perbuatan-perbuatan POSITIF. Sebagai contoh: olahraga pagi adalah tindakan POSITIF dibandingkan bermalas-malasan di tempat tidur (maklum, hobi ke trek.. senam gitu deh..cuma sayang baru kuat 4,5 keliling, maunya 6 keliling..lanjutkan, semangat!!), berpenampilan rapih lebih POSITIF dibandingkan penampilan seadanya (sesuai sikon lah..), bergaul lebih POSITIF daripada mengurung diri di rumah (mengurung diri di kosan lebih ‘save’ daripada jalan-jalan disaat cekak :p), bermain musik atau membaca lebih POSITIF dibandingkan melamun, dsb.
 16. Biasakanlah mengucap syukur dengan sungguh-sungguh. Bukti-bukti menunjukkan bahwa ada kekuatan di balik ucapan syukur. Orang-orang yang bisa mensyukuri hidup adalah orang-orang yang dapat lebih menikmati hidup karena bagi mereka hidup adalah anugerah yang luar biasa. Bila Anda mengalami kesulitan untuk mengucap syukur, kunjungilah teman yang sedang dirawat di rumah sakit, mampirlah ke Panti Asuhan, atau Rumah Jompo. Nanti Anda bisa mulai mensyukuri kehidupan dan kesehatan yang tidak ternilai harganya. Ketika terpuruk, sering-seringlah melihat ke ‘bawah’, niscaya kita akan lebih bersyukur. Begitu pula saat melihat ke ‘atas’, jadikan itu sebagai motivasi hidup untuk berkata: Lanjutkan! Coz live must go on!!
 17. Percayalah dan serahkanlah hidup Anda kepada_Nya. Ini adalah langkah utama untuk dapat membentuk sikap mental POSITIF. Hubungan yang baik dengan_Nya akan membuat Anda merasa damai sejahtera. Perkuat hubungan Anda dengan_Nya lebih mesra dan lebih romantis dari sebelumnya.Dengan hati yang sejahtera, Anda dapat hidup lebih tenang, lebih realistis, dan lebih POSITIF. Maksimalkan ikhtiar, sempurnakanlah do’a, setelah itu, barulah tawakal. Maka Anda akan Selalu mempunyai sikap cadangan/berlapang dada untuk menghadapi semua resiko, bahkan kemungkinan terburuk sekalipun. Banyak penelitian telah dilakukan mengenai PMA dan dampaknya pada kesehatan, khususnya dengan orang-orang dari penyakit serius seperti kanker dan penyakit ginjal. Kanker khusus telah menerima banyak perhatian sejak Lance Armstrong, bersama dengan korban lainnya, telah memberikan cerita-cerita mereka. Orang dengan PMA memiliki kesempatan yang jauh lebih tinggi untuk bertahan hidup dan pemulihan. Sebuah jenis tertentu Positif Diri Bicara dikembangkan dari Prancis Alexandre SIMONNET untuk melawan serangan panik. Sebuah studi yang dilakukan dengan orang yang HIV-positif menemukan bahwa kesehatan yang tinggi self-efficacy, dan sikap mental yang positif adalah prediktor kuat atau gaya hidup mempromosikan kesehatan yang memiliki pengaruh signifikan pada kesehatan secara keseluruhan. PMA juga sangat erat kaitannya dengan iman atau keyakinan. dalam hal ini Agama juga memainkan peran penting dalam PMA dari beberapa orang, karena mengikuti berbagai layanan keagamaan memberikan perasaan masyarakat seperti dukungan sosial. Memiliki orang yang berpikiran untuk memberikan dukungan terbukti memberikan manfaat kesehatan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nggak Seperti Kami yang LDII, Muhammadiyah Sudah Cukup Lucu Kok

Mengelola Ekspektasi

GREAT THOUGHT