Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Nggak Seperti Kami yang LDII, Muhammadiyah Sudah Cukup Lucu Kok

Kemarin, seorang  oknum kader Muhammadiyah  mengeluhkan ketidakmampuan untuk melucu seperti kebanyakan warga Nahdliyin. Saya cuma mau bilang, “Mending situ cuma dianggap tidak lucu, lah kami ini dianggap nggak lucu, kaku, garis keras, sesat pula. Mantep toh?” Saya sejak orok udah sah menjadi bagian dari warga LDII. Itu tuh, yang ketika sampeyan coba ngetik empat huruf tersebut di Google, rekomendasi yang kebanyakan muncul adalah bukti kesesatan, mantan yang insaf, alasan untuk menjauhi LDII, dan stereotip negatif lainnya. Coba bandingkan dengan teman-teman dari Muhammadiyah. Kalau sampeyan di Muhammadiyah masih enak meskipun memiliki jargon “Yang penting Al-Quran Al-Hadis” tapi nggak pernah digosipkan sesat seperti kami. Bisa dibilang, organisasi keagamaan kalian cenderung berkonotasi jauh lebih positif ketimbang kami yang LDII. Saya yakin, meskipun sampeyan nggak baca doa qunut sampai mengharamkan rokok, sampeyan nggak pernah kan merasa khawatir untuk mengaku sebagai warga Muham