Sukses Berawal dari Niat

Sukses Berawal dari Niat Niat merupakan ukuran untuk menilai benarnya sebuah perbuatan. Oleh karena itu jika niat benar, maka tindakannya akan benar. Dan jika niat buruk maka yang diperbuat akan buruk pula. Demikian tadi kata mutiara dari Imam An-Nawawi. Niat juga bisa dijadikan sebagai senjata ampuh untuk memenangkan persaingan apapun. Bisa persaingan bisnis, persaingan mengambil hati customer atau bahkan dalam hal mencari jodoh. Pada dasarnya, satu-satunya alasan seseorang tidak bisa jadi pemenang adalah dikarenakan mereka tidak punya alasan yang kuat untuk mengejar kemenangan tersebut. Dan akibat daripada dasar alas an tersebut, ada tujuh macam kegagalan ketika orang ingin menang dan kegagalan ini terjadi berulang-ulang. Kegagalan pertama adalah, banyak orang yang yakin bahwa menang adalah sesuatu yang negative. Pernahkah anda bertemu seseorang yang rela kalah hanya karena takut dianggap sombong… Ini terjadi dimana-mana. Dan mental ini akhirnya membentuk sabotase diri yang membuat orang tersebut tidak bisa menang atau tidak ingin menang. Kegagalan yang kedua adalah, banyak orang yang merasa bahwa menang bukan keharusan. Banyak orang yang hanya berharap-berharap dan berharap, dan merasa bahwa menang bukan hak mereka. Kegagalan yang ke tiga adalah, ketika anda ingin memenangkan suatu pertandingan/ persaingan, namun anda tidak memiliki setrategi yang tepat. Dan ini jangan sampai terjadi pada anda. Karena apa yang anda perbuat adalah hasil dari apa yang anda tahu. Jika anda ingin merubah perbuatan/ kebiasaan anda , maka anda harus merubah apa yang harus anda ketahui. Dan apa yang harus anda ketahui inilah yang disebut setrategi. Kegagalan yang keempat adalah, gagal untuk konsisten (bahasa jawa: ajeg) – ini adalah sesuatu yang paling sulit dilakukan padahal sangat sederhana. Kita ambil sebuah ilustrsi. Jika kita Konsisten/ Ajeg untuk menabung Rp. 15.000 perhari, misal kita mulai saat usia kita 20 tahun. Maka pada saat umur 45 tahun akan kita dapati Uang free sejumlah Rp. 135.000.000. Oke… memang kita semua tahu bahwa untuk menabung 15 ribu per hari secara konsisten adalah hal yang luar biasa sulit. Namun ilustrasi diatas bisa membuka mata kita akan pentingnya sebuah konsistensi pada sebuah pertandingan. Kegagalan yang kelima adalah, terlalu percaya apa kata orang. Pengalaman dari beberapa orang sukses bahwa jika kita ingin memenangkan apapun, maka kita harus percaya diri dan percaya akan keputusan anda, percaya akan cita-cita anda serta percaya pada tindakan yang anda lakukan. Kegagalan yang ke enam adalah, jika 5 kegagalan diatas anda lakukan, maka anda akan jatuh pada kesalahan yang keenam, Yaitu ketagihan kalah. Artinya dialah orang –orang yang sudah putus asa. Bisanya orang seperti ini berkata, “ ah, biarlah Saya menerima apa adanya” hal ini adalah tidak lain dari sebuah alas an/pembenaran dari banyak kesalahan yang dia lakukan. Ingat bahwa kesuksesan tidak pernah berakhir dan kegagalan pun juga tidak akan pernah finish. Oleha karena itu sudah seharusnya kita tetap waspada dan terus mengejar cita-cita kita pada waktu TK yaitu meraih bintang kecil nan jauh disana. Kegagalan yang terakhir adalah tidak adanya mental pemenang. Mental pemenang sangatlah penting disini, namun yang lebih penting adalah hasil dari mental pemenang itu sendiri akan memberi kemampuan anda untuk Going Extra Mild… yang artinya kita mampu melakukan hal-hal yang tidak mampu dilakukan oleh orang biasa. Bersyukur dan belajar dari hal-hal yang telah terjadi pada diri kita sangat penting untuk kita lakukan. Sebagai evaluasi kemudian kita ubah tindakan dan perilaku kita dengan pengetahuan baru dari kejadian tersebut. Ingat, apa yang terjadi pada kita bukanlah sesuatu yang kebetulan. Semua bisa kita pelajari untuk perbaikan tindakan dimasa datang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Nggak Seperti Kami yang LDII, Muhammadiyah Sudah Cukup Lucu Kok

Mengelola Ekspektasi

GREAT THOUGHT